Dampak Negatif Internet

Rabu, 21 September 2016

Beberapa Dampak Negatif Internet

Pornografi
Ini merupakan hal yang paling “menyeramkan” dalam dunia internet, banyak anggapan bahwa internet sangat identik pornografi, ungkapan tersebut sebenarnya tidak salah. Dengan kemudahan dalam berbagi informasi yang cepat melalui internet yang tak dibatasi oleh ruang dan waktu, maka begitu pulalah penyebaran pornografi yang semakin merajalela.
Walau saat ini pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Kementerian Kominfo sedang gencar-gencarnya promosikan Internet Sehat, dan banyak hal yang telah mereka lakukan salah satunya dengan memblokir situs-situs yang berbau pornografi, seperti yang dikutip dari website resmi Kominfo bahwa ada 752.619 SitusPornografi yang telah di blokier.
Namun bagi kami sendiri itu tidaklah cukup, peran serta orang tua tetaplah yang utama, hal ini dapat dicegah dengan campur tangan orang tua dengan selalu mengontrol penggunaan smartphone dan internet anak serta menjauhkan akses internet dilokasi tertutup misalnya di kamar si anak, berilah ruang untuk mengakses internet yang terbuka dan dalam pengawan anda.
Kekerasan dan Bullying
Dampak negatif internet tidak hanya pornografi tapi kekerasan yang menjerumus terhadap bullying juga tak sedikit. Saat ini kasus kekerasan berbasis internet semakin banyak salah satunya bullying, Banyak faktor yang memicu terjadinya kekerasan, salah satunya adalah penggunaan internet yang tidak tepat, Konten pada internet, sangat beragam, mulai konten yang positif maupun negatif sehingga penggunaan internet secara sehat sangat diperlukan.
Penipuan
Hal ini semakin merajalela saat ini dan dalam bidang apapun. Internet tak luput dari serangan penipuan, karna semakin mudah mengakses informasi dan semakin mudah memanipulasi hal apapun itu dalam internet merupakan pemicu terjadinya penipuan. Langkah paling tepat yang mesti dilakukan yaitu mengabaikan atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi dan berhati-hatilah dalam bertransaksi online.
[alert-success]Baca Tips Mencegah Penipuan di Situs Jual Beli Online[/alert-success]
Carding
Carding merupakan salah satu kejahatan dalam dunia maya dengan modus penipuan dalam proses jual beli online, yaitu dengan cara berbelanja mengguakan identitas kartu kredit orang lain yang diperoleh secara illegal pula tanpa sepengetahuan si pemilik kartu kredit.
Si carder (sebutan bagi para penipu di internet) menarget berbagai jenis situs jual beli online atau istilah kerennya “E-commerce”, dimana situs-situs tersebut mempunyai Log transaksi online atau data-data kartu kredit, paypal atau data nasabah bank yang telah melalukan transaksi pada website tersebut.
Perjudian
Sekali lagi dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan semakin mudahnya mengakses internet, perjudianpun ikut andil didalamnya. Ada banyak situs-situs judi saat ini dengan berbagai macam kedok entah itu game online, taruhan bola, judi berkedok saham dan masih banyak lagi yang lain.
Kenapa itu semua bisa terjadi? karna dapat memudahkan sipenjudi ini tanpa harus pergi ketempat-tempat khusus hanya bermodalkankuota internet , dapat mengakses dari mana saja dan bisa di akses 24 jam.
Itulah yang menyebabkan judi online semakin marak terjadi, tentunya sangat berdampak terhadap pengguna masing-masing, bijak lah dalam menggunakan internet dan para orang tua serta pendidik pantau lah anak-anak kita masing-masih.
Hubungan Personal
Seperti yang telah disinggung di atas, bersosialisasi antar sesama manusia cenderung lebih kurang dikarna mereka condong lebih senang berkomunikasi melalui internet dari pada secara langsung atau “face to face”. Dari perubahan karakter sosial dapat mengakibatkan pergantian pola di dalam masyarakat untuk berinteraksi.
Kesimpulan
Semua dampak negatif internet tentunya dapat kita cegah, tapi perlu kita ketahu bahwa semua akan sia-sia jika hanya dilakukan oleh satu pihak, marilah kita bersama-sama memerangi dampak dari internet, hal sederhana yang dapat kita lakukan dengan komunikasi yang baik dan positif perlu dibangun antara orang tua dan anak serta antara pendidik dengan murid-muridnya sehingga anak bisa secara terbuka konsultasi dengan orang tua serta pendidik. Orang tua dan pendidik, perlu memahami konten negatif dalam internet dan bagaimana cara menghindarinya.
sumber:http://pacarita.com/dampak-negatif-internet.html

0 komentar: